Stase Ruteng-Day 3

Memang tidak ada tulisan yg berjudul Stase Ruteng-Day 2, karena saya sesuaikan dng kejadian menariknya saja, jadi langsung ke hari ketiga.

Hari ini diawali dengan bangun yang mulai gak kesiangan. Berangkat seperti biasa ke RSUD pukul 7.45. Operasi tidak terlalu banyak. Jadi bisa pulang setelah sholat dzuhur. Makan siang hasil menghangatkan rendang, bekal dari mama. Hehe. Alhamdulillah.

Siang itu kami berencana ke daerah cancar. Di sana ada sawah dengan penampakan yang unik. Membentuk pola lingkaran dengan juring2. Perjalanan dari mess dokter ke arah timur, ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit dengan mobil ambulans. Jalanannya bagus, sudah beraspal karena sama dengan jalanan menuju Labuan Bajo.

image

Penampakan Sawah Cancar dan Saya

Penasaran dengan alasan penduduk membentuk pola seperti itu, kami mengobrol sejenak dengan salah satu warga yang tinggal dekat situ. Dia bilang, ini karena sistem pembagian warisannya dimulai dari dalam pusat lingkaran ke luar. Satu juring adalah milik satu keluarga. Menarik cara berpikirnya, hingga saya tetap saja bingung kenapa musti repot seperti itu. Hehe.

Orang ini ternyata membangun rumah dari hasil iuran sukarela para wisatawan. 10000/orang. Hebatnya, dia punya buku absensi. Dari situ terlihat dari negara mana saja mereka. Perancis, Jerman, Australia, dan lain2. Saya sendiri iseng menuliskan asal negara sebagai Germany.

Dengan sinar matahari sore dan angin yang menyegarkan, dari atas bukit kami melihatnya. Subhanallah. Pola lingkaran ini juga bisa dilihat dengan Google Earth. Luas sekali.

image

Penampakan Sawah Cancar via satelit

~ oleh ihsaninho pada Oktober 7, 2014.

Tinggalkan komentar