Balada PTT-Satu-satunya Rumah Sakit di Halmahera Selatan

Terletak di Barat Daya Pulau Halmahera, sisi Barat Pulau Bacan menghadap ke laut lepas. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan pelabuhan dipindah dari Labuha, yang dikenal sebagai pelabuhan lama, ke Babang sebagai pelabuhan baru. Dua tempat ini dihubungkan oleh jalan raya beraspal sepanjang kurang lebih 15-16 kilometer. Jalan raya ini sekaligus menjadi jalur tersingkat antara sisi Timur Laut dan Barat Daya Pulau Bacan, karena bentuknya seperti angka delapan yang miring dengan agak “langsing” di bagian tengah.

Nah, kira-kira di pertengahan jalan raya ini lah berdiri di atas lahan yang luas (mungkin lebih dari tiga kali lapangan sepakbola) kompleks Rumah Sakit Umum Daerah Labuha, yang terdiri dari bangunan rumah sakit itu sendiri dan tempat tinggal dinas untuk perawat, staf, dan dokter yang bekerja di sana (tiga rumah dinas dokter, satu asrama putra-putri). Kompleks ini dikelilingi oleh dinding pembatas di belakang dan kiri-kanannya, serta pagar dengan dominasi warna hijau di depan. Sisi belakang, kanan, dan kirinya didominasi oleh hutan yang agak belantara.

Penampakan luarnya didominasi warna hijau, baik warna pagar atau pun karena banyaknya tanaman (rumput, pohon, dan beberapa tanaman hias). Ada dua pintu gerbang, untuk masuk dan keluar kendaraan, dijaga oleh satu pos satpam. Halamannya luas, saya yakin tidak pernah cukup mobil untuk memenuhi. Bagian depan RS yang langsung terlihat pertama kali memasuki gerbang adalah kantor (harusnya IGD nih…!?). Baru lah di kiri dan kanannya berjajar unit transfusi darah, poliklinik, dan IGD.

Ke belakang, beberapa bangunan terpisah kan oleh jalan membentuk huruf “W”, terdiri dari ruang kebidanan, beberapa ruang perawatan (anak, non bedah, bedah), ICU (unit perawatan intensif), ruang operasi, apotek dan gudang farmasinya, ruang fisioterapi, pelayanan mata, laboratorium, pemeriksaan radiologi, dapur, musholla, dan kamar mayat. Tentu, menggunakan peta akan lebih mudah untuk menjelaskannya, namun sayang belum tersedia.

IGD yang dimiliki rumah sakit ini membuka pelayanan, dan memang sudah seharusnya, 24 jam tanpa hari libur. Bangunannya cukup luas untuk menampung sekitar lima belas orang pasien dalam satu waktu, belum lagi ditambah satu ruang dokter dan satu ruang perawat. Ruangan lain yang ada di sini adalah lobi, tiga ruang observasi, satu ruang tindakan, dan toilet. Dalam satu ruang observasi, terdapat tiga sampai empat tempat tidur pasien. Dengan kondisi di sini yang sering mengalami mati listrik, IGD ini dilengkapi dengan listrik tenaga surya. Untuk pelayanan medisnya, sarana dan prasarananya sangat standard, dengan berbagai keterbatasan fungsi. Berdasarkan pengalaman, jumlah pasien yang paling banyak dalam satu hari mengunjungi IGD adalah lima belas orang.

Ruang perawatan terdiri dari beberapa bangunan berukuran sama, dengan pola ruang yang juga sama di dalamnya, yaitu ruang perawatan interna, bedah, dan anak. Ditambah ruang perawatan kelas dua satu bangunan, dan empat kamar VIP (kelas satu) dalam bangunan yang terpisah. Perbedaan di antara kelas-kelas tersebut adalah jumlah pasien dalam satu ruangannya. Karena itu, daya tampungnya juga berbeda. Satu kamar bisa diisi oleh empat, dua, hingga satu pasien. Ruang rawat inap ini hampir tidak pernah terisi hingga penuh. Masing-masing bangunan, terdapat satu ruangan untuk perawat, yang bekerja dua puluh empat jam dengan sistem piket.

Untuk menangani pasien yang membutuhkan observasi dan evaluasi ketat, rumah sakit ini memiliki ICU (Intensive Care Unit). ICU ini memiliki daya tampung empat pasien dewasa dan bisa ditambah satu hingga dua pasien bayi atau neonatus (menggunakan inkubator). Mesin monitor standar tersedia untuk masing-masing bed, memantau pasien menit demi menit. Selain itu, tersedia juga alat-alat yang terhitung canggih, seperti EKG treadmill dan ventilator. Perawat dua puluh empat jam stand by di dalam satu ruangan yang sama dengan pasien-pasien.

Bukan rumah sakit namanya jika tanpa pelayanan kebidanan. Selain IGD untuk pasien-pasien dengan penyakit umum, tersedia juga IGD kebidanan yang dijaga oleh bidan selama dua puluh empat jam nonstop. Fasilitas utama tentu adalah ruang persalinan, diperuntukkan ibu-ibu hamil yang bersiap untuk jihad melahirkan buah hatinya. Selain persalinan normal yang bisa diatasi oleh bidan, juga sering persalinan dengan penyulit yang membutuhkan tatalaksana khusus, misalnya dengan bantuan vakum. Untuk membantu menegakkan diagnosis penyulit, ada mesin ultrasonografi (USG). Inkubator untuk perawatan bayi baru lahir juga tersedia di sini. Pada bangunan yang sama, terdapat tiga ruang perawatan bagi bumil-bumil tersebut.

Di sisi depan rumah sakit, ada instalasi rawat jalan atau biasa juga disebut sebagai poliklinik. Dibuka enam hari dalam seminggu, dengan jam kerja dan penerimaan pendaftaran pasien dari pukul sembilan pagi sampai dua belas. Jadwalnya tidak kaku, kadang dibuka lebih cepat, kadang ditutup lebih sore. Jenis-jenis polinya adalah poli umum, anak, penyakit dalam, kebidanan, dan gigi. Setiap poli diisi oleh satu orang dokter dan satu orang perawat. USG kebidanan dan penyakit dalam ada di poli yang bersangkutan. Selsin itu, pada bangunan yang sama juga terdapat ruang penyimpanan beratus-ratus rekam medis pasien yang pernah dilayani di rumah sakit ini.

Instalasi lain yang perlu dijelaskan sedikit adalah ruang operasi. Bangunannya digunakan bersama dengan poli bedah. Yang bekerja di sini adalah dokter bedah dan dokter kebidanan jika ada operasi caesar. Mereka ditemani oleh sejumlah perawat dan penata anestesi. Jam kerjanya, selain jam-jam kerja seperti di rawat jalan, juga melayani operasi-operasi CITO (tidak bisa ditunda). Artinya, mereka semua siap siaga dua puluh empat jam menunggu “panggilan”. Kamar operasi mayornya hanya satu dan di dalamnya ada satu mesin anestesi. Untuk bedah minor, ada kamar khusus.

Tidak akan cukup deskripsi yang bisa saya tuliskan di sini mengenai tempat kerja saya setahun ini, RSUD Labuha Kabupaten Halmahera Selatan. Mudah-mudahan tulisan-tulisan berikut bisa ikut melengkapinya. Tentunya tidak harus dari saya.

~ oleh ihsaninho pada September 7, 2011.

14 Tanggapan to “Balada PTT-Satu-satunya Rumah Sakit di Halmahera Selatan”

  1. Salam kenal..:) Nama saya Nia..saya mau tanya2 ttg ptt daerah drsud labuha apa ad lowongan?terima kasih …:D

  2. salam kenal
    aq Abdy di Sul-Sel berniat menjadi PTT di RSUD Labuha, ada lowongan g’??? aq lulusan D3 Keperawatan tahun 2011.
    tlng infonya di no 085242925565. aku tuggu ya…

  3. Assalam,kang mau tanya-tanya dong ttg PTT di RSUD sana,disana mayoritas komunitasnya apa kang?
    Dan selama PTT disana tinggalnya dimana?
    Selama PTT disana suasana kerjanya masih bersahabat ga kang?
    Terus untuk kebutuhan hidup (makan dll) masih terbilang gampang ga kang? Biayanya mahal-mahal ga disana?
    Makasih banyak ya kang sebelumnya bwt jawaban2 pertanyaan saya (Vina,FK Unpad ’05)

  4. untuk mas abdy, bisa langsung hubungi Mas Iman (082190466664). Dia perawat (PNS) di RSUD. insya Allah bisa kasih info yg lengkap.

  5. Walkmslm.
    mayoritas penduduk halsel itu muslim. Selama PTT tinggalnya di rumah dinas (letaknya persis di sblh rs). Suasana kerja sangat bersahabat dan nyaman. kebutuhan hidup juga mudah aksesnya. yg banyak makanan jns seafood, jd klo alergi seafood, mendingan gak ke sana…hehe.

    nah, mengenai biaya, agak lbh mahal dr Jkt atau Bandung sekali pun. skitar 20% lah peningkatannya.

    Utk kondisi HalSel, mba Vina bs coba hubungi kakak kelasnya (Tina FK Unpad 04-081220780233). Terkait RSUD, hubungi saja teman saya di sana Adit (FKUI 04-081383704439)

  6. Salam kenal juga klu blh tau klu ada loyongan
    Sy di Sul-Sel berniat menjadi PTT di RSUD Labuha, atau dimana yang penting daerha halsel ada lowongan g’??? aq lulusan S1 Keperawatan tahun 2011
    tlng infonya di no 081241410655. sy menunggu.. infox

  7. mau nanya donk.. ptt d rsud bwt dokter umum nya masih buka? ptt daerah atau ptt pusat? maaf klo boleh tau untuk gaji nya bagaimana? keamanan dsna bagaimana? trimaksih banyak..

  8. Assalamualaikum wr wb dr ihsan perkenalkan nama saya dr tinul, mau nanya dong di labuha ada mol ga ya? Eh baru nyadar, no telp gua mahal tau. #pletakkk! Nulis lg dong san biar gua komen2

  9. Salam kenal dok
    Ada info ttg PTT di Haltim ga dok?
    Sementara saya internship di ternate
    BTK dok

  10. slm kenal
    mau nanya tentang PTT analisis kesehatan bagian laboraterium, masih buka ngga???? trimksi……..

    nnti di infokan ya…………!!

  11. slm kenal
    mau nanya tentang PTT analisis kesehatan bagian laboraterium, masih buka ngga???? trimksi……..

    nnti di infokan ya…………!!

Tinggalkan komentar